Stop Mengejar Uang, Kejar Kekayaan

"kayaan dapat berupa bisnis, properti, atau investasi. Kekayaan yang sesungguhnya adalah kekayaan yang dapat menghasilkan uang secara pasif,"

Dalam video ini, Indra Kesuma membagikan konsep yang menurutnya penting untuk dipahami oleh semua orang, yaitu perbedaan antara uang dan kekayaan. Ia mengatakan bahwa uang dan kekayaan itu dua hal yang berbeda, dan mengejar uang bukanlah cara yang tepat untuk mencapai kekayaan.

Indra menjelaskan bahwa uang adalah alat tukar yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa. Namun, uang itu sendiri tidak memiliki nilai intrinsik. Uang hanya bernilai karena kita percaya bahwa uang itu bernilai.

Sementara itu, kekayaan adalah aset yang dapat menghasilkan uang. Kekayaan dapat berupa bisnis, properti, atau investasi. Kekayaan yang sesungguhnya adalah kekayaan yang dapat menghasilkan uang secara pasif, yaitu tanpa kita harus bekerja keras.

Indra memberikan contoh bahwa jika kita memiliki mobil, maka mobil tersebut bukanlah kekayaan. Mobil hanyalah barang yang kita beli dengan uang. Namun, jika kita memiliki mobil rental, maka mobil tersebut adalah kekayaan. Mobil rental dapat menghasilkan uang secara pasif, yaitu tanpa kita harus menyetir mobil itu sendiri.

Indra juga menjelaskan bahwa kekayaan dapat dicapai dengan cara leverage, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya orang lain. Misalnya, jika kita memiliki ide bisnis yang bagus, kita dapat mencari investor untuk mendanai bisnis kita. Dengan demikian, kita tidak perlu mengeluarkan modal sendiri untuk memulai bisnis.

Kesimpulan:

Indra Kesuma menyimpulkan bahwa mengejar uang bukanlah cara yang tepat untuk mencapai kekayaan. Sebaliknya, kita harus mengejar kekayaan dengan cara membangun bisnis atau investasi yang dapat menghasilkan uang secara pasif.